Andaikata kita memang harus terpisah oleh ruang dan
waktu, semoga kita tetap satu dalam tujuan. Dimanapun kita berada
mudah-mudahan kita bisa menjadi pembuka kebaikan dan penutup keburukan.
Zaman
telah berubah, hawa keburukan semakin panas. Dimana-mana terjadi
kerusakan. Di kota, desa, laut, gunung, pasar, sekolah, kantor, jalan,
terminal, parlemen, rumah. Bahkan, di masjid pun sekarang banyak
rusaknya. Mari menjadi kunci pembuka kebaikan agar kita beruntung.
Nabi kita pernah bersabda:
“Beruntung seorang hamba yang dijadikan Allah pembuka kebaikan dan penutup keburukan.” (HR. Ibnu Majah: 238)
Jika setiap muslim dan muslimah menjadi pembuka kebaikan atau setidaknya "berusaha," dimana pun ia berada, tentu hidup akan terasa lebih indah dan berarti. Siapa lagi yang akan merubah kehidupan kita ini selain kita sendiri.
Semoga bermanfaat.
فَطُوبَى لِعَبْدٍ جَعَلَهُ اللَّهُ مِفْتَاحًا لِلْخَيْرِ مِغْلَاقًا لِلشَّرِّ
“Beruntung seorang hamba yang dijadikan Allah pembuka kebaikan dan penutup keburukan.” (HR. Ibnu Majah: 238)
Jika setiap muslim dan muslimah menjadi pembuka kebaikan atau setidaknya "berusaha," dimana pun ia berada, tentu hidup akan terasa lebih indah dan berarti. Siapa lagi yang akan merubah kehidupan kita ini selain kita sendiri.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar