Jumat, 28 Juli 2017

CEMBURU (Art.Salayok19)

Banyak laki-laki sekarang selesai kerja harus tunggang langgang, harus cepat-cepat pulang. Bukan karena apa-apa, tapi karena istrinya seorang pecemburu, khawatir nanti dituduh yang bukan-bukan.

💞Bicara tentang “cemburu” memang tidak ada habisnya. Karena cemburu tidak hanya haknya ibuk-ibuk. Bahkan tidak hanya makhluk, Allah pun punya sifat cemburu.

♻Disebutkan dalam sebuah riwayat dari Mughirah, ia bercerita:

“Sa’ad bin Ubadah pernah mengatakan, ‘Seandainya aku melihat ada laki-laki bersama isteriku, maka akan aku tebas laki-laki itu dengan pedang tanpa ampun.’

Sampailah ucapan itu kepada Rasulullah. Lantas beliau bersabda:

 أَتَعْجَبُونَ مِنْ غَيْرَةِ سَعْدٍ وَاللَّهِ لاَنَا أَغْيَرُ مِنْهُ وَاللَّهُ أَغْيَرُ مِنِّي وَمِنْ أَجْلِ غَيْرَةِ اللَّهِ حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلاَ أَحَدَ أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعُذْرُ مِنْ اللَّهِ وَمِنْ أَجْلِ ذَلِكَ بَعَثَ الْمُبَشِّرِينَ وَالْمُنْذِرِينَ وَلاَ أَحَدَ أَحَبُّ إِلَيْهِ الْمِدْحَةُ مِنْ اللَّهِ وَمِنْ أَجْلِ ذَلِكَ وَعَدَ اللَّهُ الْجَنَّةَ

‘Apakah kalian takjub dengan kecemburuan Sa’ad?! Demi Allah, aku lebih pecemburu dari dia dan Allah lebih pecemburu lagi dariku. Karena cemburulah Allah mengharamkan perbuatan keji baik yang tampak ataupun tersembunyi. Tidak ada yang lebih senang terhadap udzur (taubat) daripada Allah. Karena itulah Dia mengutus para Rasul. Tidak ada yang lebih senang terhadap pujian daripada Allah, karena itulah Dia menjanjikan surga.’” (HR. Bukhari: 7416)

🍃Oleh sebab itu, sebagai seorang muslim ingatlah bahwa Rabb kita pecemburu. Jangan diterjang larangan-larangan-Nya.

🍂Jika Anda berusaha menjaga pantangan dari istri agar dia tidak cemburu, menjaga pantangan Allah harus lebih. Sebab, Allah lebih pencemburu dari istri Anda. Mari jauhi larangan-Nya.

🌴Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar