Jumat, 28 Juli 2017

JALAN MASING-MASING (Art.Salayok21)


Sesungguhnya Allah tidak melihat posisi seseorang. Apakah dia seorang jenderal, panglima, manager perusahaan, ketua yayasan, kepala sekolah, dst, atau prajurit biasa, karyawan rendahan, petani, buruh kasar, cleaning service, tukang sampah, dll. Yang dilihat oleh Allah adalah amalan masing-masing. Allah berfirman:

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ

“Dan katakanlah: ‘Bekerjalah kamu maka Allah akan melihat pekerjaanmu begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin.” (QS. at-Taubah: 105)

Perlu diingat, Allah Mahakuasa. Tidak menutup kemungkinan pekerjaan besar menjadi kecil di sisi-Nya, sedangkan pekerjaan kecil menjadi besar.

Oleh sebab itu, kita tidak boleh rendah diri ketika orang lain terlihat sukses, disanjung dan dipuja banyak orang, sedangkan kita tidak.

Jangan! Tidak perlu silau dengan orang lain. Setiap orang punya jalan masing-masing.

Aisyah pernah mengatakan:

إِذَا أَعْجَبَكَ حُسْنُ عَمَلِ امْرِئٍ فَقُلْ {اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ} وَلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ أَحَدٌ

“Seandainya engkau takjub dengan eloknya pekerjaan seseorang maka katakanlah: ‘Bekerjalah kamu maka Allah akan melihat pekerjaanmu begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin,’ jangan pernah engkau merasa kecil.” (HR. al-Bukhari: 7529)

Semoga bermanfaat.
Zahir al-Minangkabawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar