Minggu, 30 Juli 2017

KENCING SEMBARANGAN (Art.Salayok26)

🔍Kalau mau cari orang kencing sembarangan, di Indonesia lumayan banyak. Lihat saja di jalan-jalan, terminal, di samping atau belakang truk-truk, pohon-pohon taman kota. Makanya ada yang bilang:

🌴“Kalau mau tahu depan dan belakangnya sebatang pohon, dicium saja aromanya. Kalau bau pesing itu berarti belakangnya. Karena, orang kalau kencing selalu di belakang pohon.”

Parahnya lagi, sudah kencing sembarangan tidak bersuci. Padahal, salah satu penyebab siksa kubur adalah ini; tidak bersuci dari kencing.

Ibnu Abbas pernah menuturkan
“Suatu hari Rasulullah pernah melewati dua kuburan, kemudian beliau bersabda:

 إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا هَذَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ………

‘Sesungguhnya kedua penghuni kubur ini sedang di adzab. Dan keduanya didzab bukan karena hal yang besar (sulit untuk dikerjakan). Adapun yang ini karena dia tidak membersihkan diri dari air kencingnya…..’” (HR. Bukhari: 6052, Muslim: 292)

💐Oleh sebab itu, bagi ayah bunda jagan dibiarkan sikecil kencing sembarangan dan tidak bersuci. Didiklah mereka untuk selalu menjaga kebersihan, beri tahu mereka balasan bagi siapa yang tidak bersuci dari kencingnya.

🍃Jika generasi bangsa ini terdidik dari kecil dengan ajaran Islam, kita yakin ke depan tidak ada lagi bau pesing di tempat-tempat tadi.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar