Yang namanya jiwa, tabiat dasarnya cinta kepada harta, sulit untuk mengeluarkan harta, takut jatuh miskin. Apalagi disaat badan sehat.
Namun, justru disitulah letak ganjaran yang besar bagi mereka yang mau menginfakkan hartanya meski jiwanya berat.
Dari Abu Hurairah, ia bercerita:
“Ada seorang datang kepada Nabi kemudian bertanya, ‘Wahai Rasulullah sedekah yang bagaimana yang paling besar pahalanya?’ Nabi bersabda:
أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى
‘Engkau bersedekah sementara engkau dalam keadaan sehat, hatimu ada sifat kikir, khawatir akan tertimpa miskin dan ingin menjadi kaya.’” (HR. Bukhari: 1353, Muslim: 1032 )
Demikianlah, bahwa pahala seorang yang bersedekah akan bertambah pada saat jiwanya dilanda sifat kikir, keinginan menjadi kaya, dan badannya sehat.
Maka paksalah jiwa ini untuk bersedekah meski masih terasa berat. Moga-moga ia ke depannya biasa berbuat kebaikan.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar