Kita tidak hendak menyalahkan siapa-siapa, karena memperbaiki adalah tanggung jawab kita bersama. Mencari sebab dari kesempitan dan musibah yang kita hadapi ini adalah salah satu upaya agar kita bisa menemukan jalan keluar yang tepat.
Sebuah ayat dalam al-Qur’an, yang semoga bisa kita renungi:
وَتَرَى كَثِيرًا مِنْهُمْ يُسَارِعُونَ فِي الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Dan kamu akan melihat kebanyakan mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka kerjakan itu.” (QS. Al-Maidah: 62)
Allah menggambarkan sebuah masyarakat yang rusak dan hancur di masa itu, yaitu masyarakat Yahudi. Dimana salah satu ciri khas mayarakat tersebut adalah mayoritasnya sangat suka memakan harta haram dalam bentuk sogok dan riba.
Bila hal itu ditiru oleh masyarakat muslim (sogok dan riba), maka kerusakan dalam masyarakat muslim tentu tidak akan terelakkan.
Mari kita tinggalkan sogok dan riba, agar kehidupan kita membaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar