Jumat, 04 Mei 2018

AL-HASAN AL-BASHRI (KabaUrangDulu009)


Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah pernah mengatakan:

الْمُؤمِنُ يَعْمَلُ بِالطَّاعَاتِ وَهُوَ مُشْفِقٌ وَجِلٌ خَائفٌ، وَالفَاجِرُ يَعْمَلُ بِالْمَعَاصِي وَهُوَ آمِنٌ

Seorang mukmin mengerjakan ketaatan-ketaatan dalam keadaan ia merasa khawatir dan takut. Adapun seorang  yang fajir mengerjakan kemaksiatan-kemaksiatan dalam keadaan ia merasa  aman. (Tafsir Ibn Katsir: 2/234, Mausu'ah Nadhratin Na'im: 4003) Alih bahasa: Retno Palupi, Bekasi
______________________

Memang demikianlah seorang mukmin, beribadah kepada Allah dengan menggabungkan sifat cinta, harap, dan takut. Allah berfirman:

إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ

Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka selalu berdoa kepada Kami dengan perasaan harap dan takut. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu.‘” (QS al-Anbiyaa’:90)

Hanya orang yang durjana saja yang merasa aman dan anteng terhadap ancaman Allah. Merekah kaum yang akan benar-benar merugi. Allah berfirman:

أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS. Al-A'raf: 99)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar