Jumat, 04 Mei 2018

IMAM QATADAH (KabaUrangDulu010)


Seorang Imam rujukan dalam tafsir; Imam Qadatah rahimahullah pernah menjelaskan:

اَجْمَـعَ اَصْحَابُ مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ عَلَى أَنَّ : كُلَّ مَنْ عَـصَى رَبَّهُ فَهُوَ فِيْ جَهَالَةٍ، عَمْدًا كَانَ اَوْ لَمْ يَكُنْ، وَ كُلَّ مَنْ عَصَى اللَّهَ فَهُوَ جَاهِلٌ،، وَكَذَالِكَ قَالَ التَّابِعُوْنَ وَمَنْ بَعْدَهُمْ

Para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sepakat bahwasannya siapa saja yang mendurhakai Rabbnya maka dia berada dalam kebodohan, sama saja baik dilakukan dengan sengaja maupun tidak. Dan setiap orang yang mendurhakai Allah maka dia adalah orang yang bodoh. Para tabi'in dan ulama setelah mereka pun mengatakan demikian. (Daqaiq At-Tafsir Al-Jami' Tafsir  Al-Imam Ibnu Taimiyah: 1/387) Alih bahasa: Agung, Lbk Sikaping Sumbar.
____________________

Ternyata seberapa cerdasnya pun kita, setinggi apapun pendidikan, entah kita bergelar Lc, S.Pd, MA, M.Ag, Dr atau Prof sekalipun, jika masih bermasiat kepada Allah selama itu kita tetaplah "orang bodoh." Karena memang orang pintar adalah mereka yang takut kepada Allah, sebagaimana firman-Nya:

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ

Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. (QS. Fathir: 28)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar