Muhammad bin Idris asy-Syafi'i, satu diantara Imam empat madzhab yang terkenal. Orang shalih yang patut kita tapaki jejak langkahnya. Beliau rahimahullah pernah mengatakan:
مَا شَبِعْتُ مُنْذُ سِتَّ عَشْرَةَ سَنَةً إِلا شُبْعَةً اطَّرَحْتُهَا ، لأَنَّ الشِّبَعَ يُثْقِلُ الْبَدَنَ ، وَيُزِيلُ الْفِطْنَةَ ، وَيَجْلِبُ النَّوْمَ ، وَيُضْعِفُ صَاحِبَهُ عَنِ الْعِبَادَةِ
"Aku tidak pernah kenyang selama enam belas tahun kecuali sekali. Karena kenyang itu memberatkan badan, menghilangkan kecerdasan, mendatangkan rasa kantuk dan melemahkan diri dalam beribadah." (Jami'ul Ulum Wal Hikam : 2/474) Alih bahasa: Rahmat, Padang
________________
Makanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda memperingatkan kita agar tidak terlalu banyak makan dan kenyang dalam sebuah sabdanya:
مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ
Makan dan minum adalah kebutuhan, hanya yang perlu diperhatikan jangan sampai melampaui batas. Allah berfirman:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar